Jam dunia

Rabu, 19 Januari 2011

MERAH

Mareh...
Warna darah,
Bendera kita juga ada warna merahnya,
Mawarpun ada yang berwarna merah
Merah kini sering terlihat di negeriku
Merah jadi warna favorit bangsaku
Merah itu berani, begitu kata para pahlawan 
Yang suka merah berarti berani?
Akh... belum tentu; tidak menjamin
Aku suka merah tapi aku penakut
Merah menyala, warna api 
Merah...
Kini di negeriku jadi warna favorit
Karena api dan darah punya warna merah
Ketika rumah-rumah dan deretan toko elite terbakar
Merah akan menampakan batang hidungnya
Ketika rumah-rumah penduduk tak mampu digusur
Merahpun jadi senjata ampuh penganti buldoser
ketika pentungan dipukulkan ke para demonstran 
Dan ketika pelor di tembakkan ke dada petani
Merah jadi pandangan biasa
Ketika orang membacok karena lapar
Merah tampil bagai pahlawan 
Upf... merah memang hebat 
Bisa nampak kapan dan di manapun
Tapi tidak ketika Inah mati kelaparan
Tak ada darah dalam tubuhnya
Inah memang hebat
Darah tak berani mendekati orang lapar
Karena orang lapar akan menghisap darah
Merah takut akan busung lapar
Ha..ha..ha..
Siapa bilang merah takut dengan orang busung lapar?
Merah jadi warna favorit di negeriku dan kini
Rakyat negeriku sedang busung lapar
Dan kehilangan tempat tinggal sebab merah dari api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar